Hujan Januari
Bulan Januari hujan turun dengan lembut
Menyirami rindu yang terpendam dalam hati
Kenangan indah terus mengalir tanpa henti
Merindukan saat-saat yang telah berlalu begitu cepat
Di bawah payung hujan yang mengguyur
Kukenang senyummu yang menghangatkan hati
Ceria dan riang menghiasi setiap detik bersamamu
Seakan tak mau pergi, seakan tak mau tiada
Namun kini hanya tinggal kenangan yang berputar
Di pikiranku yang kian hari semakin merindu
Januari hujan menjadi saksi bisu kerinduanku
Akan kehangatan pelukanmu yang kini jauh di sana
Hujan masih turun dengan lembutnya
Mengingatkanku akan dirimu yang kian jauh
Kerinduan ini semakin dalam terpahat di hati
Menyatu dengan hujan di bulan Januari yang mendung.
Di bulan Januari, hujan menggema,
Rintik-rintik lembut, menari di tanah,
Seperti rindu yang tak kunjung sirna,
Menyiram jiwa, menghapus duka lama.
Awan kelabu menggantung penuh arti,
Setiap tetesnya, kisah kita berdua,
Yang dipisahkan oleh jarak dan waktu,
Namun dalam hujan, hatiku tetap satu.
Seperti gelombang, datang dan pergi,
Menghapus jejak, namun takkan hilang,
Rinduku padamu, terukir di hati,
Biar hujan menari, bercerita panjang,
Tentang cinta yang abadi, takkan mati,
Di bulan Januari, kenangan terbang.
Subang, 9 Januari 2025
Komentar
Posting Komentar